Pejuang Aspirasi Mahasiswa

by - Mei 27, 2016

Badan Perwakilan Mahasiswa, atau disingkat dengan BPM, begitulah mahasiswa menyebutnya, tidak hanya sekedar menjadi badan yang mengawasi kinjerja BEM, BPM pun mempunyai peran untuk menampung aspirasi Rakyat Sipil di Kampus ini. Ya, Rakyat Sipil, begitulah panggilan yang beredar untuk teman-teman yang belum bisa aktif di organisasi.

Badan Perwakilan Mahasiswa, atau yang dikenal dengan Viva Legislativanya. Apakah jika kamu menjadi seorang organisatoris itu berarti kamu sudah menjadi Legislator kampus? Tidak, belum tentu. Menjadi seorang Legislator tidak semudah membalikkan telapak tangan, menjadi seorang legislator pun tak semudah mendaftarkan diri di organisasi intra kampus. Lalu bagaimana menjadi seorang legislator itu? Tanya diri.

Sebagai seorang Legislator, kita harus mampu dan mau menampung aspirasi mahasiswa, tidak hanya sekedar menampung, bahkan kita dituntut untuk merealisasikan aspirasi tersebut menjadi suatu hal yang nyata, agar kira tidak dikatakan sebagai penyebar angket belaka. Masalah yang sering terjadi dalam seorang Legislator kampus adalah, ia mampu, bahkan sangat mampu untuk menampung aspirasi mahasiswa disekitarnya, tetapi ia belum mampu merealisasikan aspirasi itu menjadi suatu kerja yang nyata.

Sebagai legislatif kampus kita harus berani, berani bertindak untuk bertindak dan mengambil resiko, karena jika Legislatif kampus tidak terdengar, maka suara aspirasi mahasiswa pun akan terabaikan.

Viva Legislatifa!

You May Also Like

0 komentar