For a Reason?

by - Juli 10, 2016

Commuter Line tujuan Manggarai
July 9th, 2016
At 11.30 pm

Pagi ini, untuk pertama kalinya ia keluar rumah dan berniat untuk main. Tidak, bukan sekedar main mungkin, ia niatkan untuk silaturahmi. Karena ia sangat sadar, bahwa niat akan berdampak kepada keberkahan yang akan di dapatkan, maka pada pagi ini, ia berangkat dengan niat bersilaturahmi.

Ia bergegas menuju stasiun kereta yang paling dekat dengan rumahnya, Stasiun Cakung. Setiba disana, kondisi sangatlah ramai dipenuhi keluarga yang mungkin ingin berekreasi dan menghabiskan waktu bersama.

"Mba, satu ya.. Ke arah bogor."
"Satu aja? Ngga bareng keluarga?"
"Nda mba, satu saja.." Ujarnya sambil memberikan senyuman.

"Senyum dihadapan saudaramu adalah sedekah.."

Pada saat itu kondisi peron dipenuhi dengan penumpang yang ingin berangkat menuju stasiun manggarai dan sekitarnya, biasanya dalam kondisi seperti ini ia langsung bosan, tetapi tidak dengan hari ini, perasaanya begitu bahagia, begitu bersemangat untuk berdesak-desakkan di kereta, mungkin itu semua karena niatnya; niat untuk bersilaturahmi dengan sesama.

"Ting tong ting tong.. Jalur 3 akan masuk kereta tujuan jakarta kota."

Setelah mendengar pengumuman itu, ia pun langsung bergegas menuju bagian belakang peron, karena disana penumpang yang antree tidak begitu banyak, namun atas izin Allah, gerbong bagian wanita tidak berhenti tepat di depannya, dengan terpaksa ia memasuki gerbang untuk orang pada umumnya.

Pada saat itu kondisi di dalam gerbong kereta sangatlah penuh, ia yang jarang masuk ke gerbong yang bercampur antara laki-laki pun langsung cemberut, karena tidak terbiasa berdesakkan dengan kaum adam, perjalanan pun terasa sangat lama, padahal jika di nikmati itu bukan perjalanan yang cukup jauh, karena biasanya hanya dibutuhkan 20 menit untuk sampai ke stasiun Manggarai.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba ada seorang nenek-nenek yang berpegangan dengan kerudungnya.

"Maaf ya mba, mbah ndak sampe kalo harus pegangan ke atas. Kalau ndak pegangan nanti mbah takut jatuh.."

Ia hanya memberi senyuman.

"Mba, manggarai sebelah mana toh mba? Masa mbah harus lewat jatinegara? Biasanya kalo sama anak mbah ndak lewat jatinegara kalo mau ke lenteng agung.."

"Iya mbah, ikutin saya aja ya mbah.. Nanti saya juga mau ke bogor"

Sesampainya di manggarai, mbah terus mengikutinya. Dan mereka berpisah di kereta tujuan mereka masing-masing.

Yes, i do believe that every (single) things is happen for a reason. Takdir Allah emang paling balik, kalau ia tidak naik kereta di gerbong tadi, mungkin ia tidak akan mendapat pahala menolong orang, kalau ia tidak naik kereta di gerbong tadi, mungkin ia akan terlambat bertemu dengan teman-teman.

Berbuat baiklah kpd siapapun, dimanapun, kapanpun. Kebaikan pasti akan menghasilkan kebaikan, walaupun tidak untuk dirimu sendiri, setidaknya keluargamu pasti akan merasakan dampak dari kebaikan yang kamu lakukan.

You May Also Like

0 komentar