GoodBye Jahiliah by @Annisalaikum

by - Juli 06, 2013

Goodbye tumpukan paris, kupikir kaulah yg terbaik bagiku, setidaknya kau pernah hadir mewarnai hari2 berhijabku. Hanya, kau terlalu tipis.
Selamat tinggal hijab yg dililit, org2 memujiku cocok dgn hijab yg pernah kugemari, hingga Allah membuatku sadar bahwa syariat tak perlu itu
Selamat tinggal jeans. Sejak memutuskan berhijrah aku beruntung Allah menakdirkanku memiliki rasa tak nyaman dgn itu. Not good for muslimah.
Selamat tinggal baju ketat. Bukankah aku harus bersyukur lebih banyak dgn perasaan risih melihat yg ketat? Aurat oh aurat. Kau dimana-mana.
Selamat tinggal musik. Kau memang pernah kuanggap melengkapi hidupku, sampai ku tersadar bahwa dekat denganmu hanya menjauhkanku dari Allah.
Selamat tinggal artis2 pujaanku yg manis, tapi tak lebih manis dibanding idola sepanjang zaman, Rasulullah. Kalian jauh tertinggal, goodbye!
Selamat tinggal lelaki yg pernah kusebut namanya dalam hatiku. Aku yg sekarang tidak lagi tinggal dimasa jahilku, tak ingin jodohku kecewa..
Selamat tinggal kamu. Aku merasa bodoh tetap menyebut namamu dan memikirkanmu ketika aku tak benar2 bisa lakukan itu dgn baik pada Tuhan-ku.
Selamat tinggal jahiliyah. Aku tau Tuhan-ku memilihku saat ini, utk berhijrah padaNya. Jika maksiatku menebal, mungkin aku bersamamu lagi '(
Selamat tinggal banyak hal yg kucintai didunia, Allah membuka mataku bahwa yg kucintai belum tentu baik bagiku. Ingin mencintai akhiratku.
Hingga suatu saat kukatakan, “Selamat tinggal dunia, terimakasih sudah menjadi ladang akhiratku, doakan Allah menerimaku disurga-Nya” Aamiin
Goodbye jahiliyah, kau bisa saja menertawakanku krn aku tak benar2 bisa lepas darimu, cukuplah Allah melihat niatku, tak ingin kembali lagi.

Terhenyap....
Begitu menyayat hati. Kucoba....
Wassalamualaykum.


@AisySarah         

You May Also Like

0 komentar