GoodBye Jahiliah by @Annisalaikum
Goodbye tumpukan paris, kupikir kaulah yg terbaik
bagiku, setidaknya kau pernah hadir mewarnai hari2 berhijabku. Hanya,
kau terlalu tipis.
Selamat tinggal hijab yg dililit, org2 memujiku
cocok dgn hijab yg pernah kugemari, hingga Allah membuatku sadar bahwa
syariat tak perlu itu
Selamat tinggal jeans. Sejak memutuskan berhijrah
aku beruntung Allah menakdirkanku memiliki rasa tak nyaman dgn itu. Not
good for muslimah.
Selamat tinggal baju ketat. Bukankah aku harus
bersyukur lebih banyak dgn perasaan risih melihat yg ketat? Aurat oh
aurat. Kau dimana-mana.
Selamat tinggal musik. Kau memang pernah kuanggap
melengkapi hidupku, sampai ku tersadar bahwa dekat denganmu hanya
menjauhkanku dari Allah.
Selamat tinggal artis2 pujaanku yg manis, tapi tak
lebih manis dibanding idola sepanjang zaman, Rasulullah. Kalian jauh
tertinggal, goodbye!
Selamat tinggal lelaki yg pernah kusebut namanya
dalam hatiku. Aku yg sekarang tidak lagi tinggal dimasa jahilku, tak
ingin jodohku kecewa..
Selamat tinggal kamu. Aku merasa bodoh tetap
menyebut namamu dan memikirkanmu ketika aku tak benar2 bisa lakukan itu
dgn baik pada Tuhan-ku.
Selamat tinggal jahiliyah. Aku tau Tuhan-ku
memilihku saat ini, utk berhijrah padaNya. Jika maksiatku menebal,
mungkin aku bersamamu lagi '(
Selamat tinggal banyak hal yg kucintai didunia,
Allah membuka mataku bahwa yg kucintai belum tentu baik bagiku. Ingin
mencintai akhiratku.
Hingga suatu saat kukatakan, “Selamat tinggal
dunia, terimakasih sudah menjadi ladang akhiratku, doakan Allah
menerimaku disurga-Nya” Aamiin
Goodbye jahiliyah, kau bisa saja menertawakanku krn
aku tak benar2 bisa lepas darimu, cukuplah Allah melihat niatku, tak
ingin kembali lagi.
Terhenyap....
Begitu menyayat hati. Kucoba....
Wassalamualaykum.
@AisySarah
0 komentar